dimasa ini aku memijak bumi
dikala aku sendiri tak berapa pasti
yang ada dihadapan ku adalah titik untuk aku mulakan
atau titik untuk aku akhirkan
garisan itu menjauhi aku
doaku, tuhanku, tetapkan arah jalan ku
siangku, malam ku, akan ku penuhi dengan mimpi-mimpi ku
penat,
mengeluh...
lari,
adakah mungkin..
geselan violin kadang mungkin dapat menghiburkan jiwa
tetapi suara yang memuji Penciptanya lebih menenangkan jiwa
suara yang senantiasa membisik..
semangat itu, membawa kaki aku berdiri di tempat ini,
dimasa ini
biarlah,
semuanya dihadap..
pemberontakan hati
~jl~
love peace
No comments:
Post a Comment